Soal dan jawaban Tugas APSI

Nama :AJI SANTOSO

Npm    : 16100116

Kls        : Youtube1

 

 

 

 

 

 

  1. Sebutkan Definisi
  2. Pengertian Sistem
  3. Pengertian Informasi
  4. Pengertian Sistem Informasi
    Dari KetigaDiatasBuatlahDefinisiMenurut 3 ahlimasing-masing?
  5. Sebutkan Data apa saja yang digunakan dan sebutkan informasia apa saja yang dihasilkan dalam:
  6. PSI akademikpadasebuahPenguruantinggi
  7. PSI pelayananpasienpadasebuah RS
  8. PSI Penjualanpada online
  9. Sebutkankomponen” apasaja yang dibutuhkandalam:
  10. PSI akademikpadasebuahPenguruantinggi
  11. PSI pelayananpasienpadasebuah RS
  12. PSI Penjualanpada online
  13. Jelaskandefinisidarianalisasistem ?
  14. Sebutkan langkah-langkah dan komponen-komponen dalam tahapan analisa system sampai dengan membuat laporan hasil analisis ?
  15. Apa yang dimaksud dengan desain system dan sebutkan tujuan didalam desain system tersebut ?
  16. Jelaskanfaktor-faktororganisasi yang harusdiperhatikandalammelakukandesainsistem ?

 

 

 

 

  1. PENGERTIAN SISTEM

Pengertian sistem secara umum adalah suatu paduan yang terdiri dari beberapa unsur yang tergabung satu sama lain agar mempermudah laju aliran informasi, energi ataupun materi hingga dapat mencapai tujuan tertentu.

PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI

  • Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B: Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
  • Pengertian Sistem Menurut Harijono Djojodihardjo: Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.
  • Pengertian Sistem Menurut Lani Sidharta: Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

 

PENGERTIAN INFORMASI

Informasi merupakan sekumpulan data/ fakta yang diorganisasi atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerima.

PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI

  • Abdul Kadir (2002: 31); McFadden dkk (1999) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
  • Azhar Susanto (2004:46) dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.
  • Burch dan Strater menyatakan bahwa informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan.

 

 

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya.

 

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MENMURUT PARA AHLI

  • Ohn F. Nash Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.

 

  • Robert A. Leitch Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

 

  • Henry Lucas Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
  1. PSI akademik pada sebuah perguruanm tinmggi
  • data mahasiswa,datab dosenm, data staff kanmtor.
  • Inmformasi mahasiswa,inmformasi dosenm

 

  1. PSI dalam pelayanmanm sebuah rumah sakit

–  data pasienm,tanmggal masuk, tanggal keluar data petugas, data dokter, data apotek ,sistenm.

– informasi pasien, informasi no kamar, informasi data penmyakit

 

  1. PSI penmjualanm secara online

– data member,data produk, data pembelian,data return

-inmformasi : produk favorit,penmjualan terbanmyak

 

 

 

  1. PSI akademik pada sebuah perguruan tinngi

inmformasi akademik pada perguruanm tinmggi: peranmgkat keras(hard ware) menmcakup peranmti-peranmti fisik seperti computer danm prinmter. Peranmgkat lunmak( soft ware ) sekumpulamn inmstruksi yanmg memungkinkan perangkat keras untuk dapat mnemnproses data. Prosesur sekumpulanm aturan yanmg diapakai unmtuk meuwujudkan data dan pembanmgkitanm keluaranm yang dikehendaki

 

 

 

  1. Uraikan secara lengkap komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan dalam

 

  1. PSI Akademik pada sebuah Perguruan Tinggi
  2. PSI Pelayanan pada sebuah Rumah Sakit
  3. PSI penjualan secara Online

 

 

jawab :

  1. PSI Akademik pada Sebuah Perguruan Tinggi :

 

informasi akademik pada perguruan tinggi : Perangkat keras (hardware) Mencakup peranti-peranti fisik seperti komputer dan printer. Perangkat lunak (software) Sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data. Prosedur Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan pembangkitan keluaran yang dikehendaki. Orang Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi. Basis data (database) Sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data. Jaringan komputer dan komunikasi data Sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.

 

 

  1. PSI Pelayanan pada sebuah Rumah Sakit

 

Uraian lengkap komponen yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi pelayanan pasien pada rumah sakit : Untuk membentuk suatu sistem ada beberapa komponen yang harus dimiliki, antara lain: 1. Perangkat keras/ hardware adalah komponen fisik berupa peralatan input, proses dan output. 2. Perangkat lunak/ software adalah instruksi-instruksi yang membuat komputer sebagai perangkat keras melakukan pekerjaan tertentu. 3. SDM/ brainware adalah user atau pengoperasi sistem. 4. Data adalah fakta-fakta, perkiraan-perkiraan, pendapat-pendapat yang belum memiliki arti kegunaan. 5. Prosedur adalah instruksi-instruksi yang digunakan dalam mengoperasikan sistem.

 

 

  1. PSI penjualan secara Online

 

  1. Hardware Merupakan bagian perangkat keras sistem informasi seperti computer, printer, dan jaringan computer.
  2. Software Merupakan bagian perangkat lunak sistem informasi.software dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok yaitu : a. Sistem Operasi, seperti Program Microsoft Windows, Linux, Novel Netware, dan lain sebagainya. b. Aplikasi, seperti Microsoft Office, Corel Draw, Photoshop, dan lain sebagainya. c. Utilitas, seperti anti virus, Norton Utilities, disk defragment, dan lain sebagainya. d. Bahasa Pemrograman, seperti Bahasa C++, Borland Delphi, Java, dan lain sebagainya.
  3. Data Merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi. Contohnya seperti, bukti-bukti transaksi, nota, kwitansi, dan lain sebagainnya.
  4. Prosedur Merupakan bagian yang merupakan dokumentasi prosedur atau proses-proses yang terjadi dalam sistem. Seperti buku panduan operational.
  5. Manusia Manusia adalah bagian paling utama dalam suatu sistem informasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  1. Analisis sistem ialah penjabaran dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam berbagai bagian komponennya dengan maksud agar bisa mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai macam masalah atau hambatan yang timbul pada sistem sehingga nantinya bisa dilakukan penanggulangan, perbaikan dan juga pengembangan.

 

  1. Langkah-langkah dalam tahapan analisa sistem Mengidentifikasi Masalah (Identify)

Ada tiga langkah yang harus dilakukan didalam tahapan ini yaitu :

  1. Mengidentifikasi Penyebab Masalah
  2. Mengidentifikasi Titik Keputusan
  3. Mengidentifikasi Personil-Personil Kunci
  4. Memahami Kerja dari Sistem yang Ada (Understand)

Dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistemyang ada beroperasi. Untuk mempelajari operasi dari sistem ini diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian :

  1. Menentukan jenis penelitian
  2. Merencanakan jadwal penelitian
  3. Membuat penugasan penelitian
  4. Membuat agenda wawancara
  5. Mengumpulkan hasil penelitian
  6. Menganalisis Hasil Penelitian (Analyze)

Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Kita dapat menganalisis :

1.Kelemahan dari sistem lama tersebut

  1. Kebutuhan informasi bagi pemakai sistem dan pihak manajemen
  2. Membuat Laporan Hasil Analisis (Report)

Isinya adalah :

  1. Alasan melakukan analisis sistem
  2. Menguraikan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada sistem lama
  3. Mengidentifikasi penyebab masalah
  4. Mengidentifikasi titik keputusan
  5. Menguraikan penelitian yang dilakukan
  6. Menguraikan hasil analisis
  7. Kesimpulan analisis

 

 

 

 

  1. Apa yang dimaksud dengan desain system dan sebutkan tujuan didalam desain system tersebut

 

Menurut John Burch dan Garry Grudnitski dalam buku Analisa dan Desain, Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur adalah : “Desain sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.”

 

 

 

 

Tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu:

1  Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem

2.Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Tujuannya lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan program komputernya.

 

  1. Langkah-Langkah Siklus Pengembangan Sistem pada organisasi

Bila dalam operasi sistem yang sudah dikembangkan terdapat masalah yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka sistem tersebut memerlukan pengembangan. Untuk mengembangkan suatu sistem terdapat 6 langkah yang perlu dilaksanakan, berikut langkah-langkah pengembangkan sistem:

  1. Perencanaan Sistem

Dalam fase perencanaan sistem:

  • Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem informasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi.
  • Proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.
  • Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung pengembangan sistem.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan sebuah sistem:

  • Faktor-faktor kelayakan yang berkaitan dengan kemungkinan berhasilnya sistem informasi yang dikembangkan dan digunakan, yaitu kelayakan teknis, ekonomis, legal, dan operasional.
  • Faktor-faktor strategis yang berkaitan dengan pendukung sistem informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang diusulkan. Nilai-nilai yang dihasilkan dievaluasi untuk menentukan proyek sistem mana yang akan menerima prioritas yang tertinggi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kabupaten Pringsewu

Pringsewu adalah salah satu kabupaten di Provinsi LampungIndonesia. Kabupaten ini disahkan menjadi kabupaten dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 29 Oktober 2008, sebagai pemekaran dari Kabupaten Tanggamus. Kabupaten ini Terletak 37 kilometer sebelah barat Bandar Lampungibu kota provinsi.[5]

Saat ini Pringsewu disetujui menjadi kabupaten tersendiri karena perkembangannya yang bagus, baik dari segi pendapatan daerah, taraf ekonomi maupun pendidikan penduduk. Mata pencaharian yang utama di Pringsewu adalah bertani dan berdagang.

Sejarah

Sejarah Pringsewu diawali dengan berdirinya sebuah perkampungan (tiuh) bernama Margakaya pada tahun 1738Masehi, yang dihuni masyarakat asli suku Lampung-Pubian yang berada di tepi aliran sungai Way Tebu (4 km dari pusat Kota Pringsewu ke arah selatan saat ini).

Kemudian 187 tahun berikutnya yakni pada tahun 1925 sekelompok masyarakat dari Pulau Jawa, melalui program kolonisasi oleh pemerintah Hindia Belanda, juga membuka areal permukiman baru dengan membabat hutan bambu yang cukup lebat di sekitar tiuh Margakaya tersebut. Karena begitu banyaknya pohon bambu di hutan yang mereka buka tersebut, oleh masyarakat desa yang baru dibuka tersebut dinamakan Pringsewu, yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya Bambu Seribu.

Saat ini daerah yang dahulunya hutan bambu tersebut telah menjelma menjadi sebuah kota yang cukup maju dan ramai di Provinsi Lampung, yakni yang sekarang dikenal sebagai Pringsewu’ yang saat ini juga merupakan salah satu kota terbesar di Provinsi Lampung.

Selanjutnya, pada tahun 1936 berdiri pemerintahan Kawedanan Tataan yang beribukota di Pringsewu, dengan Wedana pertama yakni Bapak Ibrahim hingga 1943.

Selanjutnya Kawedanan Tataan berturut-turut dipimpin oleh Bapak Ramelan pada tahun 1943, Bapak Nurdin pada tahun 1949, Bapak Hasyim Asmarantaka pada tahun 1951, Bapak Saleh Adenan pada tahun 1957, serta pada tahun 1959 diangkat sebagai Wedana yaitu Bapak R.Arifin Kartaprawira yang merupakan Wedana terakhir hingga tahun 1964, saat pemerintahan Kawedanan Tataan dihapuskan.

Pada tahun 1964, dibentuk pemerintahan Kecamatan Pringsewu yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Selatan sesuai dengan Undang-undang Nomor 14 Tahun 1964, yang sebelumnya Pringsewu juga pernah menjadi bagian dari Kecamatan Pagelaran yang juga beribukota di Pringsewu.

Dalam sejarah perjalanan berikutnya, Kecamatan Pringsewu bersama sejumlah kecamatan lainnya di wilayah Lampung Selatan bagian barat yang menjadi bagian wilayah administrasi Pembantu Bupati Lampung Selatan Wilayah Kotaagung, masuk menjadi bagian wilayah Kabupaten Tanggamus berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1997, hingga terbentuk sebagai daerah otonom yang mandiri.

Kabupaten Pringsewu merupakan wilayah heterogen terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, dengan masyarakat Jawa yang cukup dominan, disamping masyarakat asli Lampung, yang terdiri dari masyarakat yang beradat Pepadun (Pubian) serta masyarakat beradat Saibatin (Peminggir).

Kabupaten Pringsewu mempunyai luas wilayah 625 km2, berpenduduk 377.857 jiwa (data 2011) terdiri dari 195.400 laki–laki dan 182.457 perempuan.

Kabupaten Pringsewu terdiri dari 96 pekon (desa) dan 5 kelurahan, yang tersebar di 9 kecamatan, yaitu Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Pardasuka, Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Adiluwih, Kecamatan Banyumas dan Pagelaran Utara.

Dari segi luas wilayah, Kabupaten Pringsewu saat ini merupakan kabupaten terkecil, sekaligus terpadat di Provinsi Lampung.

Pembagian administratif

Pembagian wilayah kabupaten Pringsewu per kecamatan.
Pembagian wilayah kabupaten Pringsewu per kecamatan.

Kabupaten Pringsewu terdiri dari sembilan wilayah kecamatan, yaitu:[6]

  1. Kecamatan Pardasuka
  2. Kecamatan Ambarawa
  3. Kecamatan Pagelaran
  4. Kecamatan Pagelaran Utara
  5. Kecamatan Pringsewu
  6. Kecamatan Gading Rejo
  7. Kecamatan Sukoharjo
  8. Kecamatan Banyumas
  9. Kecamatan Adiluwih

sumber : Stmik pringsewu

AMP DAN BEM STMIK PRINGSEWU ADAKAN TALK SHOW KEBANGSAAN

BEM STMIK PRINGSEWU ADAKAN TALK SHOW KEBANGSAAN


ANSOR Kabupaten Pringsewu – Refitalisasi Gerakan Pemuda Pringsewu dalam Mengimplementasikan Empat Pilar Kebangsaan, itulah tema yang disajikan pada acara Talk Show Kebangsaan yang diselenggarakan oleh Aliansi Mahasiswa Pringsewu (AMP) dan BEM STMIK Pringsewu, senin sore (30/11/2015) di Auditorium Kampus STMIK Pringsewu.

Acara yang dihadiri oleh OKP, Ormas, LSM, OSIS dan BEM se-Kabupaten Pringsewu ini menjadi momentum penting dalam pemberian wawasan tentang 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI) dengan menghadirkan narasumber;
1. Drs. H. Wanawir AM. MM. MPd. Tokoh Akademisi Pringsewu,
2. Tuparno, Kodim 04-24 Tanggamus,
3. AKP. M. Daud, SH. Polres Tanggamus.

Dalam Talk Show tersebut para narasumber memaparkan materi tentang wawasan kebangsaan yang saat ini sedang digalakan secara nasional oleh Pemerintah.

Menurut Drs. Wanawir, yang menyampaikan materi Kebangsaan dari sudut pandang Akademis mengatakan, “sebagai kaum intelektual muda, para pemuda di kabupaten Pringsewu di harapkan lebih pro aktif lagi dalam upaya mengimplementasikan 4 pilar kebangsaan yaitu dengan cara mempelajari kembali Pemahaman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila (P4) yang di era orde baru dikenal dengan Penataran P4”.

Sementara itu, AKP M. Daud dan Tuparno, memberikan pemaparan wawasan kebangsaan dari sudut pandang Hukum.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan tanya jawab. Beberapa penanya dari BEM STIT Pringsewu dan PMII, menanyakan tentang bentuk riil cara mengimplementasikan 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut AKP M. Daud, “contoh yang paling sederhana adalah dengan sering mengadakan acara seperti ini, jangan cuma sekali tapi harus berkesinambungan”.

“Semakin banyak yang tahu maka semakin banyak pula yang mengimplementasikannya, kalau perlu sebulan sekali kegiatannya” tegas M. Daud

Kodim Kirim Bantuan Banjir Bandang ke Jabar

STMIK Pringsewu bersama Kodim 0424 Tanggamus mengirimkan bantuan dana untuk korban banjir bandang di Garut Provinsi Jawa Barat, yang telah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.

Kegiatan kemanusian tersebut didukung sepenuhnya oleh presiden badan exekutip mahasiswa (BEM) bersama rekan team mahasiswa peduli bencana yang terbentuk dengan sebuah kegiatan peduli tanggap bencana.

Dalam kegiatan tersebut para mahasiswa melakukan penggalangan dana melalui kepedulian masyarakat tanggamus untuk membatu warga yang terkena bencana banjir bandang beberapa waktu yang lalu selama satu minggu dan dikoordinatori langsung oleh Galih Nuraditio sebagai presiden BEM STMIK Pringsewu kampus Kotaagung, Kabupaten Tanggamus.

Selain itu, para mahasiswa juga berkoordianasi dengan komandan kodim 0424 tanggamus letkol inf Hista Soleh Harahap, S.Ip untuk melakukan pengiriman dana yang berasal dari masyarakat. Mereka keliling meminta sumbangan ke komplek Pemda Tanggamus maupun masyarakat melalui kotak peduli bencana tersebut. Selain dana ada juga yang memberikan bantuan berupa pakaian yang masih layak serta jenis bantuan lainya masih bermanfaat dan dibutuhkan oleh korban bencana alam tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dandim Garut 0611 untuk mengecek barang bantuan yang telah dikirim dari Tanggamus ke Garut Jawa Barat dan kemudian untuk langsung dikondisikan kepada korban bencana disana,” ungkapnya saat dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu.

Sementara itu ketua yayasan STMIK Pringsewu Dr, H Fauzi SE.M.Kom Akt, meyambut baik kegiatan mahasiswa yang selalu tanggap dengan bencana yang kapan saja dan dimana saja bisa terjadi tersebut.

“Kami sangat bangga dan mendukung sekali kegiatan mahasiswa yang tanggap dan perduli terhadap lingkungan dan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu saudara kita yang sedang terkena musibah. Hal tersebut sebagai bentuk keperdulian serta wujut dari persatuan dan kesatuan kita sebagai satu kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya, Sabtu (8/10/2016)

Akreditasi STMIK Pringsewu

Profil Perguruan Tinggi :

STMIK Pringsewu ialah satu dari sekian Perguruan Tinggi swasta di Nusantara yang berbentuk Sekolah Tinggi, diurus oleh dikti dan tercantum kedalam kopertis wilayah 2. Perguruan Tinggi ini telah lahir sedari tahun 28 April 1994 dengan Nomor SK PT 41DO2008 dan Tanggal SK PT 17 Maret 2008 , Sekolah Tinggi ini beralamat di Jl. Wismarini No. 09 Pringsewu Lampung, Kab. Kab. Pringsewu – Prop. Lampung – Indonesia.

Data Tambahan :

  • Kode Post : – 35373
  • Nomor Telp : – 0729-22240
  • Fax : – O729-22240
  • Email : – stmikpringsewu@yahoo.co.id

STMIK Pringsewu Gelar Konfrensi Mahasiswa Sistem Informasi (KMSI) 


STMIK Pringsewu Saat Konferensi Mahasiswa Sistem Informasi (KMSI) (bln.doc)

BANDARLAMPUNG News – Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer  (STMIK)  Pringsewu baru-baru ini menyelenggarakan Konferensi Mahasiswa Sistem Informasi (KMSI) bertajuk  ” The Important Role of Information and Comunication Technology (ICT) in Asean Free Trade Area (AFTA). Kegiatan berlansung  di aula kampus setempat, mengahadirkan  nara sumber  Prof. Dr. Styawan Widyarto dari Universitas Selangor (UNISEL) Malaysia.

Konfrensi  yang diikuti, ratusan  mahasiswa dan dosen  tersebut dibuka  oleh  Ketua  STMIK Pringsewu  Rita Irviani.  Kegiatan ini diawali dengan  presentasi ilmiah jurnal mahasiswa  tentang sistem pendukung keputusan untuk menentukan kualitas beras berbasis website pada kelompok tani di  Pekon (desa) Sidoharjo. Presentasi tersebut disampaikan Fiqih Satria , mahasiswa semester VI STMIK Pringsewu.

Sementara Prof. Dr. Styawan Widyato dari Unisel, memaparkan Tema Seminar, The Important Role of Information and Comunication Technology (ICT) in Asean Free Trade Area (AFTA).

Menurut Styawan ,  peranan teknologi informasi  dalam AFTA merupakan hal yang  sangat penting. Di menjelaskan,   berdirinya AFTA pada  28 Januari 1992 didasari  upaya  mengantisipasi ancaman ekonomi dunia. “Atas dasar ancaman ekonomi tersebut,  negara-negara Asean membentuk AFTA, “ ujarnya. Sedangkan  uang menjadi Agreement for an Integreted labor Market, lanjut dia,   adalah an integreted labor market in 2015 as a commitment. And By the year 2015 and bayond, skilled labor ini ASEAN countries would be free to move across countries as there will be free movent of goods. Diterangkan, setelah  tahun 2015  tenaga  kerja  pada negara-negara Asean  akan  dibebaskan dari  pajak atau visa masuk.  Karena itu,  negara-negara  Asean, sejak dini   harus  mempersiapkan sumber daya manusia. Mengingat, ketatanya persaingan menyongsong perdagangan global.

 

Disdikbudpar Pringsewu Seleksi Muli dan Mekhanai

INILAMPUNG.Com – Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disdikbudpar) Kabupaten Pringsewu mengadakan seleksi 86 peserta pemilihan Muli Mekhanai 2016 yang digelardi Aula Kampus STMIK Pringsewu, Selasa (15/3/2016).

Menurut Kabid Pariwisata Suchairi Sibarani, peserta yang mengikuti seleksi ini terdiri dari 47 muli dan 39 mekhanai rata-rata masih pelajar, mahasiswa dan umum asal kabupaten Pringsewu maupun dari luar kabupaten.

“Seleksi hari ini meliputi tahapan technical meeting, tes tertulis dan interview (wawancara). Nantinya mereka akan kita seleksi menjadi 12 pasang terdiri muli 12 orang dan mekhanai 12 orang,” katanya disela-sela acara.

Suchairi menjelaskan, pelaksanaan pemilihan Muli Mekhanai 2016 sudah ke 7 kali digelar yang merupakan program rutin Disdikbudpar kabupaten Pringsewu setiap tahunnya.

Karena, kegiatan yang di danai dari APBD Pemerintah menganggap penting bagian dari fisik membangun jiwa kepercayaan generasi muda dalam melestarikan budaya.

“Bahkan dalam seleksi muli mekhanai ini tidak hanya dari faktor cantik dan ganteng saja melainkan cerdas maupun memiliki keterampilan khusus. Tapi, para Muli Mekhanai ini bagaimana kedepan akan menjadi duta Pringsewu dalam mempromosikan potensi wisata dan budaya,” ujarnya.

Setelah terpilih masuk 12 besar pasangan muli dan mekhanai lanjut Suchairi Sibarani, para peserta nanti juga akan mendapatkan presentasi materi tentang budaya dan adat lampung lansung dari Staf Ahli Bupati pada, Rabu (16/3).

Selain itu juga peserta mendapatkan materi dan program pembinaan karang tina dari Ikatan Muli Mekhanai Kabupaten Pringsewu (IMMKARI).

Kemudian untuk rencana pelaksanaan Talent Show pemilihaan Muli Mekhanai 2016 pada Jumat (18/3) Malam dan Grand Final Sabtu (19/3) Malam yang berlansung di Pendopo Pringsewu dengan menghadirkan dewan juri dari Putri Pariwisata Indonesia, Ikatan Muli Mekhanai Lampung dan Anggota DPRD Pringsewu.”Bahkan pada grand final ini rencana akan disaksikan lansung oleh Bupati Pringsewu yang juga akan menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada para finalis,”ujar Suchairi Sibarani.

Sementara itu, Kepala Disdikbudpar kabupaten Pringsewu, Heri Iswayudi berharap melalui pemilihan mulli mekhanai kabupaten Pringsewu tahun 2016 ini.”Kita harapkan para peserta mendapat pengetahuan dan keterampilan agar kelak mereka bisa menjadi teladan bagi muli mekhanai di Pringsewu serta menjadi duta wisata dan budaya kabupaten Pringsewu,” tandasnya. (@ top/ILc-3)

Merampok Mobil Saat DiTinggal Bertakziah

Berita Nasional: kamis 05 maret 2015,Pada pukul 10 Wib,Terjadi perampokan di pringsewu-lampung di dekat kampus STMIK Pringsewu-Lampung, depan kantin bunda. Pria muda ini, sangat berani menjalankan aksinya di siang bolong Merampokisi mobil yang sedang parkir.

Berinisial S (nama samaran) Menjalankan aksinya karena mobil tersebut ditinggalkan oleh pemilik mobil yang sedang Ditinggal bertakziah. Karna S sudah mengetahui bahwa mobil tersebut bukan orang dekat melainkan orang jauh ia kemudian memiliki sifat buruk untuk menjalankan aksi kejahatanya.

“Sebelumnya (S) berjalan mengelilingi mobil itu yang sedang berparkir untuk melihat kondisinya, lalu ia memecahkan kaca mobil untuk mengambil isi yang ada di dalam mobil tersebut” Diperkirakan di dalam mobil terdapat sebuah leptop,Dompet dll. Kata Seorang saksi yang sedang duduk di kantin bunda.

Kemungkinan (S) adalah anak kos karna ia melarikan diri untuk bersembunyi di belakang kantin bunda terdapat kos kosan. Tidak lama kemudian Polsek pringsewu mendengar kabar tersebut langsung menuju ke TKP.  Polisi berdatangan lalu para petugas menggrebek sebuah kos-kosan yang berada di belakang kantin bunda para warga pun ikut membantu untuk mengepung tempat persembunyian pencuri tersebut.

Kata saksi (Y) saat penggrebekan terdengar suara tembakan 2 atau sampai 3 kali, saya sedikit merasa takut karna ada suara tembakan, (Y) adalah seorang mahasiswa STMIK pringsewu, sebelumnya saya melihat terasangka sedang mondar mandir mengelilingi mobil parkir didepan ruko yang sudah lama tutup, saya kaget mendengar seperti pecahan kaca lalu ia membicarakan dengan 3 temannya sedang duduk. Ternyata (S) sedang memecahkan kaca mobil untuk melakukan aksi pencurianya.

Polsek setempat sigap dalam menangani kasus pencurian ini. Saksi di bawa kekantor polisi untuk dimintai keterangan dalam penanganan kasus ini.

Korpri PK Pringsewu Gelar Seminar Kesehatan

PRINGSEWU, LAMPUNGRAYA.COM – Dalam rangka memperingati hari lahir Koprs Pelajar Islam Indonesia, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Pengurus Komisariat Putri STMIK Pringsewu menggelar seminar kesehatan dengan tema “Safe Our Generation From Free Sex”, Senin (31/07).

Acata digelar di aula Kampus STMIK Pringsewu dan diikuti oleh mahasiswa STMIK serta pelajar SMA yang ada di Kabupaten Pringsewu.

Adapun yang menjadi pemateri dalam seminar ini yakni Riski Nisfi Ramdhini, M.Si., dosen kesehatan di STIKes Muhammadiyah Pringsewu dan Tri Nova Nurhayati S.K.M.,MM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.

Ketua panitia seminar Nofi Yanti menjelaskan bahwa kegiatan merupakan suatu momen yang harus disyukuri sebagai hari lahir Koprs Pelajar Islam Indonesia.

Nofi Yanti menuturkan kalau kegiatan bukan hanya sekedar seremonial semata, melainkan sebagai salah satu upaya meningkatkan peran perempuan demi kemajuan bangsa dan negara, tanpa melupakan kodratnya sebagai perempuan.

“Untuk itu, seminar ini selenggarakan sebagai wadah bertukar pikiran khususnya terkait dampak free sex. Apalagi fakta dilapangan, perempuan memiliki risiko yang lebih besar,” ungkapnya.

Desi Dwi Ningsih, Ketua Kopri Cabang PMII Pringsewu menuturkan kalau kegiatan bertujuan guna mengedukasi dan sebagai wadah menggali ilmu pengetahuan para remaja khususnya keluarga PMII, Mahasiswa STMIK Pringsewu.

“Apalagi pergaulan bebas saat ini kian menjadi budaya para remaja Namun, kami dari kader pmii insya allah masih dapat melakukan pencegahan salah satunya melalui seminar ataupun membuat forum-forum yang bersifat memberikan pengetahuan dampak negatif tentang hal tersebut,” terangnya.

Desi juga berharap, seminar yang dilaksanakan dapat membawa manfaat yang signifikan bagi produktifitas kaum perempuan.

Dalam kesempatan membuka acara seminar, Hj. Rita Irviani, M.M Ketua STMIK Pringsewu mengatakan, tentunya kegiatan seminar akan sangat berguna bagi kita.

“Terutama bagi mahasiswa, pelajar, dosen dan orang tua. Bersama kita selamatkan kehidupan generasi muda dari bahaya free sex. Kita tidak boleh tinggal diam dengan masa depan generasi muda dan kita harus ambil bagian untuk menyelamatkan anak-anak bangsa,” ajaknya. (rls)

 

Mahasiswa STMIK Pringsewu Bentuk Komunitas Design

Komunitas SPDC dibentuk sebagai sarana menggali potensi  mahasiswa STMIK Pringsewu dalam bidang mendesign, baik  grafis ataupun desain multimedia.

Terbentuknya komunitas ini mendapat respon positif pihak Yayasan Startech Pringsewu diantaranya, Ketua Yayasan H. Fauzi, Ketua STMIK Pringsewu Rita Irviani serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyaraka (LPPM) STIMIK Pringsewu, Andreas Andoyo.

Menurut Andreas Andoyo saat ini ada sekitar 170 mahasiswa. “Grand Launching SPDC ini sudah digelar, Minggu(18/1) di aula STIMIK Pringsewu,” kata Andoyo pada harianlampung.com, Senin (19/12).

Sementara Ketua Yayasan Startech Pringsewu, H. Fauzi mengaku, bangga terhadap semangat  mahasisa dalam membentuk komunitas SPDC ini. “Saya berharap kedepan akan lebih banyak lagi kominitas serupa yang dibentuk para mahasiswa untuk menunjang pengembangan bakat  dan ilmu yang didapat di bangku kuliah,” ungkap Fauzi.

Senada dengan Fauzi, Ketua STMIK Pringsewu Rita Irviani mengatakan, mahasiswa harus memiliki nilai lebih berupa keterampilan spesifik untuk menunjang pengembangan ilmu yang didapat di bangku kuliah.”Saya berharap komunitas ini dapat menjadi motivasi dan wadah para  mahasiswa menemukan potensi di bidang desain,” kata Rita.

Terpisah pembina SPDC Ahmad Khumaidi menjelaskan, komunitas ini merupakan wadah  berkumpulnya para mahasiswa untuk belajar mendesain.”SPDC dibetuk berdasarkan solidaritas para mahasiswa sesuai motto berkarya nyata berbakti pada nusa dan bangsa,”terangnya .

Dia berpesan para mahasiswa STMIK Pringsewu yang tergabung dalam komunitas SPDC, lebih mengutamakan kepentingan organisasi dari pada kepentingan pribadi.

(sulistiyo/mnz/eh)