Korpri PK Pringsewu Gelar Seminar Kesehatan

PRINGSEWU, LAMPUNGRAYA.COM – Dalam rangka memperingati hari lahir Koprs Pelajar Islam Indonesia, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Pengurus Komisariat Putri STMIK Pringsewu menggelar seminar kesehatan dengan tema “Safe Our Generation From Free Sex”, Senin (31/07).

Acata digelar di aula Kampus STMIK Pringsewu dan diikuti oleh mahasiswa STMIK serta pelajar SMA yang ada di Kabupaten Pringsewu.

Adapun yang menjadi pemateri dalam seminar ini yakni Riski Nisfi Ramdhini, M.Si., dosen kesehatan di STIKes Muhammadiyah Pringsewu dan Tri Nova Nurhayati S.K.M.,MM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.

Ketua panitia seminar Nofi Yanti menjelaskan bahwa kegiatan merupakan suatu momen yang harus disyukuri sebagai hari lahir Koprs Pelajar Islam Indonesia.

Nofi Yanti menuturkan kalau kegiatan bukan hanya sekedar seremonial semata, melainkan sebagai salah satu upaya meningkatkan peran perempuan demi kemajuan bangsa dan negara, tanpa melupakan kodratnya sebagai perempuan.

“Untuk itu, seminar ini selenggarakan sebagai wadah bertukar pikiran khususnya terkait dampak free sex. Apalagi fakta dilapangan, perempuan memiliki risiko yang lebih besar,” ungkapnya.

Desi Dwi Ningsih, Ketua Kopri Cabang PMII Pringsewu menuturkan kalau kegiatan bertujuan guna mengedukasi dan sebagai wadah menggali ilmu pengetahuan para remaja khususnya keluarga PMII, Mahasiswa STMIK Pringsewu.

“Apalagi pergaulan bebas saat ini kian menjadi budaya para remaja Namun, kami dari kader pmii insya allah masih dapat melakukan pencegahan salah satunya melalui seminar ataupun membuat forum-forum yang bersifat memberikan pengetahuan dampak negatif tentang hal tersebut,” terangnya.

Desi juga berharap, seminar yang dilaksanakan dapat membawa manfaat yang signifikan bagi produktifitas kaum perempuan.

Dalam kesempatan membuka acara seminar, Hj. Rita Irviani, M.M Ketua STMIK Pringsewu mengatakan, tentunya kegiatan seminar akan sangat berguna bagi kita.

“Terutama bagi mahasiswa, pelajar, dosen dan orang tua. Bersama kita selamatkan kehidupan generasi muda dari bahaya free sex. Kita tidak boleh tinggal diam dengan masa depan generasi muda dan kita harus ambil bagian untuk menyelamatkan anak-anak bangsa,” ajaknya. (rls)

 

Tinggalkan komentar