Jakarta – Ajakan penggalangan dana untuk membeli pesawat perintis jenis R80 untuk Indonesia disambut antusias. Netizen ramai-ramai ikut patungan dan menyebarluaskan informasi penggalangan dana ini media sosial.
Adalah PT Regio Aviasi Industri (RAI) selaku inisiator yang menggagas penggalangan dana ini melalui situs crowdfunding Kitabisa.com. RAI menargetkan terkumpul Rp 5 miliar dari crowdfunding di Kitabisa.
Melalui laman Kitabisa, RAI menyebutkan penggalangan dana ini terilhami dari sejarah besar patungan membeli pesawat udara pertama milik Indonesia oleh rakyat Aceh pada 1948.
“Dakota RI-001 Seulawah dibeli dari sumbangan rakyat Aceh dan menjadi pesawat angkut pertama milik RI. Jika dulu kita patungan beli pesawat dari luar negeri, saat ini kita berkesempatan patungan untuk pesawat buatan anak negeri,” tulis RAI.
Dijelaskan RAI, pesawat R80 murni buatan Indonesia yang diarsiteki Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, disponsori oleh RAI, dan dikerjakan oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
RAI sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perancangan, pengembangan, dan manufaktur pesawat terbang yang didirikan oleh BJ Habibie bersama putra sulungnya Ilham Akbar Habibie. RAI khusus mengembangkan pesawat udara R80, untuk menjawab kebutuhan angkutan udara regional di Indonesia dan pasar internasional.
Ajakan crowdfunding ini disambut antusias netizen dari berbagai kalangan. Dilihat detikINET, Jumat (15/9/2017), ada 637 donatur yang ikut patungan. Adapun jumlah dana yang terkumpul Rp 171.401.677. Jumlah ini tentunya masih akan bertambah seiring lebih banyak netizen yang berkontribusi.
 |
“Udah kadung nyantol hati saya utk presiden BJ Habibie, jadi apapun yg digagas beliau sepertinya tidak ada penolakan dari diri kami, ketulusan membangun negeri lewat karya nyata bidang dirgantara. Smg semua org dlm projek ini mendapat support maksimal dr rakyat Indonesia. Salam hangat utk Mr. Presiden Habibie we love you and we love R80 Team,” kata netizen dengan nama akun Facebook Steel Yasa.
“Saya mendukung program ini, sebab SAYA BANGGA dan CINTA INDONESIA,”komentar netizen lain bernama Paimin Marbun.
“Setiap donasi akan tercatat sebagai kebaikan dan pahala karena nantinya hasil karya anak bangsa ini akan menjadi kebutuhan publik, setiap orang yg memanfaatkan nantinya orang yang berdonasi akan dapat kebaikan dan pahala,”sebut Fauzan Farel Ivander
Menariknya, kampanye crowdfunding ini memiliki reward, yakni foto para donatur akan dipasang di bagian luar pesawat. Meski demikian, banyak di antara donatur yang mengaku murni tergerak ingin ikut menyumbang tanpa imbalan foto mereka terpajang.
“Tanpa iming2 foto Insya Allah akan mendonasikan dana untuk pesawat R80 ini, terbayang patent Pak Habibie yg terpakai oleh MBB yg notabene Airbus sendiri, mungkin ada royalti ke keluarga Pak Habibie tapi tentu ada misi akan kecintaan terhadap Bangsa Kita yang membuat Pak Habibie dan Team ingin mengimplementasi entah paten lain / pengetahuan lain yang akan diterapkan beliau melaui R 80 yang tidak akan kalah Canggihnya dengan produk Airlane kompetitor luar. Semoga Sukses,” kata Thoriq Muhamad.
 |
Disebutkan RAI, nilai utama dari crowdfunding ini memang bukan pada jumlah donasi, melainkan sebagai ajakan untuk menjadi bagian dari sejarah dengan mendukung kebangkitan teknologi Indonesia.
“Tentunya setiap rupiah kontribusi publik juga akan dipakai oleh tim engineering untuk mendevelop R80. Dalam Crowdfunding ini, RAI bekerjasama dengan Kitabisa.com dan menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang program R80 dan menggalang dukungan publik,” sebut RAI.
Bagaimana dengan kalian? Tergerak juga ikut patungan pesawat RI? Silakan klik halaman donasi Kitabisa untuk pesawat R80
Aji Santoso 